Ada tiga item utama di kamar mandi: Kamar mandi,toilet, Dantenggelam, tetapi bagaimana ketiga hal ini ditata dengan wajar? Untuk kamar mandi kecil, cara menata ketiga item utama ini bisa sangat merepotkan! Jadi, bagaimana tata letak kamar mandi, wastafel, dan toilet bisa lebih masuk akal? Sekarang, saya akan mengajak Anda melihat cara memaksimalkan penggunaan ruang kamar mandi kecil! Meskipun areanya kecil, tidak terlalu sesak!
Bagaimana cara menyusun ketiga item utama tersebut dengan paling tepat?
Tiga item utama kamar mandi adalah: wastafel, toilet, dan pancuran. Metode tata letak dasar adalah mulai dari pintu masuk kamar mandi dan secara bertahap memperdalamnya. Tata letak yang paling ideal adalah wastafel menghadap pintu kamar mandi, dan toilet diletakkan di sebelahnya, dengan pancuran terletak di ujung paling dalam. Ini adalah yang paling ilmiah dalam hal fungsionalitas dan estetika.
Bagaimana cara mendesain pemisahan basah dan kering di kamar mandi?
Praktik yang paling sederhana dan umum adalah menggunakan material yang berbeda untuk merawat lantai kamar mandi. Misalnya, gunakan ubin keramik tahan air, ubin brokat keramik, dll. di tempat-tempat yang terdapat bak mandi dan area pancuran. Gunakan lantai luar ruangan yang kedap air di dekat pintu masuk dan wastafel. Jika Anda berencana memasang bak mandi, Anda dapat menggunakan partisi kaca atau pintu geser kaca, atau memasang tirai pancuran untuk menutupinya guna mencegah cipratan.
Apa saja teknik desain untuk tata letak kamar mandi?
1. Memanfaatkan ruang secara wajar.
Untuk kamar mandi kecil, yang terpenting adalah tata letak kamar mandi, wastafel, dan toilet. Umumnya tata letaknya dirancang dari rendah ke tinggi, dimulai dari pintu masuk kamar mandi dan secara bertahap semakin dalam. Tata letak yang paling ideal adalah wastafel menghadap pintu kamar mandi, sedangkan toilet diletakkan dekat sisinya, dengan shower terletak di ujung paling dalam. Ini adalah yang paling ilmiah dari segi penggunaan, fungsionalitas, dan estetika.
Jika memilih tata letak zona basah dan kering, perlu untuk memisahkan baskom, toilet, dan saluran dari area pancuran, dan cobalah untuk mengatur posisi baskom dan toilet secara wajar sambil memastikan adanya saluran.
2. Penggunaan sudut dengan terampil
Sudut merupakan tempat yang paling mudah diabaikan orang. Sudut merupakan tempat yang paling sulit diakses orang untuk lewat, dan Anda dapat menata wastafel dan toilet di sudut tersebut. Memanfaatkan sudut dengan baik dapat meningkatkan kesan lapang dan membuatnya tampak lebih cerah. Misalnya, Anda dapat meletakkan wastafel dan toilet yang biasanya datar pada posisi diagonal di kamar mandi, dengan ruang tengah digunakan untuk mandi. Penataan ini tidak hanya dapat meningkatkan kesan lapang secara visual, tetapi juga meningkatkan kenyamanan mandi. Untuk zona basah dan kering, tirai mandi melingkar dapat dipasang.