Pemilik yang sedang mempersiapkan renovasi pasti akan melihat banyak kasus renovasi pada tahap awal, dan banyak pemilik akan menemukan bahwa semakin banyak keluarga kini menggunakan toilet yang dipasang di dinding saat mendekorasi kamar mandi; Selain itu, saat mendekorasi banyak unit keluarga kecil, desainer juga menyarankan toilet yang dipasang di dinding. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan toilet yang dipasang di dinding mudah digunakan?
1[UNK] Skema desain umum untuktoilet yang dipasang di dinding
Karena kebutuhan akan hiasan dinding, maka perlu digantung di dinding. Beberapa keluarga dapat menyembunyikan bagian tangki air di dalam dinding dengan membongkar dan memodifikasi dinding;
Beberapa tembok keluarga tidak dapat dibongkar atau direnovasi, atau tidak nyaman untuk dirobohkan dan direnovasi, sehingga akan dibangun tembok tersendiri dan tangki air akan dipasang di tembok yang baru dibangun.
2、 Keuntungan toilet yang dipasang di dinding
1. Mudah dibersihkan dan higienis
Jika menggunakan toilet tradisional, area yang bersentuhan antara toilet dan tanah mudah kotor dan sulit dibersihkan, terutama bagian belakang toilet yang lama kelamaan dapat dengan mudah berkembang biaknya bakteri dan dapat membahayakan kesehatan anggota keluarga.
2. Dapat menghemat ruang
Bagian tangki air dari toilet yang dipasang di dinding dipasang di dalam dinding. Jika dinding kamar mandi di rumah bisa dibongkar dan dimodifikasi, secara tidak langsung dapat menghemat ruang pada kamar mandi.
Jika dibangun tembok pendek lagi, bisa juga digunakan untuk penyimpanan dan secara tidak langsung menghemat ruang.
3. Bersih dan indah
Toilet yang dipasang di dinding, karena tidak terhubung langsung dengan tanah, secara keseluruhan terlihat lebih indah dan rapi, sekaligus meningkatkan level ruangan.
3[UNK] Kerugian dari toilet yang dipasang di dinding
1. Pengalaman merobohkan dan memodifikasi tembok cukup merepotkan
Meskipun toilet yang dipasang di dinding dapat menghemat ruang, toilet tersebut juga dibangun dengan tangki air yang tertanam di dinding.
Tetapi jika perlu untuk menghancurkan dan memodifikasi dinding, pasti akan ada tambahan anggaran dekorasi, dan harga toilet yang dipasang di dinding itu sendiri juga akan mahal. Oleh karena itu, harga dekorasi secara keseluruhan juga akan lebih tinggi.
Jika langsung membangun tembok pendek lalu memasang tangki air di dalam tembok pendek tersebut, tidak akan memberikan efek menghemat ruang.
2. Kebisingan mungkin meningkat
Apalagi di ruangan yang toiletnya ada di belakang, suara siram semakin kencang jika tangki air ditancapkan ke dinding. Jika ruangan di belakangtoiletadalah kamar tidur, hal ini juga dapat mempengaruhi istirahat pemiliknya di malam hari.
3. Masalah pasca pemeliharaan dan penahan beban
Banyak orang yang percaya jika tangki air tertanam di dinding akan menimbulkan banyak masalah untuk perawatan selanjutnya. Tentu saja, dibandingkan toilet tradisional, pemeliharaannya mungkin sedikit lebih merepotkan, namun dampak keseluruhannya tidak signifikan.
Beberapa orang juga mengkhawatirkan masalah penahan beban. Faktanya, toilet yang dipasang di dinding memiliki braket baja untuk menopangnya. Toilet biasa yang dipasang di dinding juga memiliki persyaratan baja berkualitas tinggi, jadi umumnya tidak perlu khawatir tentang masalah penahan beban.
Ringkasan
Toilet yang dipasang di dinding ini sebenarnya tidak perlu terlalu mengkhawatirkan masalah beban dan kualitas. Toilet jenis ini lebih cocok untuk rumah tangga kecil, dan setelah melepas dan memodifikasi dinding, juga dapat menghemat ruang.
Selain itu, toilet yang dipasang di dinding tidak bersentuhan langsung dengan tanah sehingga nyaman digunakan serta bersih dan higienis. Desain yang dipasang di dinding memberikan tampilan keseluruhan yang lebih estetis dan berkelas. Tangki air tertanam di dinding, sehingga juga menghemat ruang dan lebih cocok digunakan di ruangan kecil.