Jika Anda membeli toilet, Anda akan menemukan banyak sekali macam produk dan merek toilet yang beredar di pasaran. Menurut cara pembilasannya, toilet dibedakan menjadi tipe direct flush dan tipe siphon. Dilihat dari bentuk tampilannya, ada tipe U, tipe V, dan tipe persegi. Menurut gayanya, ada tipe terintegrasi, tipe split, dan tipe terpasang di dinding. Bisa dikatakan membeli toilet tidaklah mudah.
Toiletnya tidak mudah digunakan. Selain cara pembilasan, yang terpenting adalah gaya, namun banyak orang yang belum tahu harus memilih yang mana. Apa perbedaan ketiga jenis toilet tersebut: toilet terintegrasi, toilet terpisah, dan toilet yang dipasang di dinding? Mana yang bekerja lebih baik? Hari ini saya akan memberi tahu Anda secara detail.
Apa yangtoilet satu bagian, toilet dua potongDantoilet yang dipasang di dinding? Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat struktur dan proses produksi toilet:
Toilet dapat dibagi menjadi tiga bagian: tangki air, pelat penutup (ring dudukan) dan badan tong.
Bahan baku pembuatan toilet adalah bubur campuran tanah liat. Bahan mentah dituangkan ke dalam embrio. Setelah embrio dikeringkan, diglasir, lalu dibakar dengan suhu tinggi. Terakhir, potongan air, pelat penutup (cincin kursi), dll. ditambahkan untuk perakitan. Produksi toilet selesai.
Toilet one piece, juga dikenal sebagai toilet terintegrasi, ditandai dengan penuangan tangki air dan tong yang terintegrasi. Oleh karena itu, dari tampilannya, tangki air dan tong toilet yang terintegrasi saling terhubung.
Toilet dua bagian merupakan kebalikan dari toilet terintegrasi. Tangki air dan tong dituangkan secara terpisah dan kemudian diikat menjadi satu setelah ditembakkan. Oleh karena itu, dari tampilannya, tangki air dan larasnya memiliki sambungan yang jelas dan dapat dibongkar secara terpisah.
Namun harga toilet split relatif murah dan perawatannya relatif sederhana. Selain itu, ketinggian air di tangki air seringkali lebih tinggi dibandingkan toilet terintegrasi, yang berarti dampaknya akan lebih besar (kebisingan dan konsumsi air sama).
Toilet yang dipasang di dinding, juga dikenal sebagai tangki air tersembunyi dan toilet yang dipasang di dinding, pada prinsipnya merupakan salah satu toilet terpisah. Toilet dan tangki air perlu dibeli secara terpisah. Perbedaan terbesar antara toilet yang dipasang di dinding dan toilet terpisah tradisional adalah tangki air dari toilet yang dipasang di dinding umumnya tertanam (tersembunyi) di dinding, dan saluran pembuangan serta saluran pembuangan dipasang di dinding.
Toilet yang dipasang di dinding memiliki banyak keunggulan. Tangki air dipasang di dinding sehingga terlihat simpel dan elegan, indah, lebih hemat tempat, dan tidak menimbulkan kebisingan saat membilas. Sebaliknya, toilet yang dipasang di dinding tidak bersentuhan dengan tanah, dan tidak ada ruang mati sanitasi. Pembersihan itu nyaman dan sederhana. Untuk toilet dengan drainase di kompartemennya, toilet dipasang di dinding, sehingga lebih nyaman untuk dipindahkan, dan tata letaknya tidak dibatasi.
Tipe satu bagian, dua bagian, dan tipe terpasang di dinding, mana yang lebih baik? Kalau menurut saya ketiga lemari ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalau mau bandingkan, rangkingnya harus wall mount>terintegrasi>split.